Ini Bahaya Bagi Anda Jika Melakukan Masturbasi Secara Berlebihan
GayInfonesia - PADA kenyataannya, kita semua belajar untuk masturbasi atau pada usia dini dan tindakan ini menjadi lebih sering seiring bertambahnya usia. Tindakan masturbasi memungkinkan pria dan wanita di seluruh dunia untuk memahami seksualitas dan apa yang merangsang atau tidak bagi diri sendiri.
Namun, selama masturbasi atau onani, terutama bagi laki-laki, secara berlebihan dapat menyebabkan penurunan sensasi alat vital (penis) dan sensitivitasnya.
Bagaimana masturbasi laki-laki menyebabkan hilangnya sensasi di penis?
Masturbasi berlebihan menyebabkan kerusakan saraf dan pembuluh kapiler kecil di kulit penis dan ini mengurangi sensitivitas. Juga dapat menyebabkan kulit penis menjadi lebih tebal dan mengeras sehingga kurang peka.
Selain itu, masturbasi berlebihan dapat menyebabkan tubuh memproduksi hormon secara berlebih, dan ini pada gilirannya dapat menyebabkan stres hormon dan menghasilkan ereksi yang tidak keras atau sulit untuk mempertahankan dan orgasme yang tidak menyenangkan.
Gaya hidup sehat adalah gaya hidup yang seimbang dan ini berarti bahwa apa pun yang berlebihan bukanlah hal yang baik. Seperti kelebihan makan atau makan makanan yang tinggi kalori sehari-hari, yang menyebabkan penambahan berat badan dan kompromi kesehatan Anda, masturbasi berlebihan dapat menyebabkan hilangnya sensasi di penis dan juga membahayakan gaya hidup sehat.
Berapa banyak masturbasi yang berlebihan?
Masturbasi 2-3 kali seminggu dianggap normal, lebih dari ini dapat menyebabkan penurunan sensasi di penis dan sensitivitas penis, dan kerusakan fisiologis. Namun, ini juga tergantung pada bagaimana masturbasi dilakukan.
Kecanduan seksual atau kecanduan masturbasi biasanya berhubungan dengan terburu-buru atau perasaan gembira yang dialami saat mencapai klimaks. Hal ini disebabkan fakta otak manusia melepaskan endorfin dan bahan kimia lainnya ke dalam tubuh ketika orgasme dan ini terasa menyenangkan.
Kecanduan masturbasi dapat dibandingkan dengan kecanduan narkoba. Kecanduan masturbasi dapat secara merugikan mempengaruhi kinerja seksual, terutama ketika untuk kebanyakan pria masturbasi adalah relatif cepat, pengalaman seksual yang intens yang menghasilkan klimaks cepat. Ini, tentu saja, dapat menyebabkan aksi serupa selama hubungan seksual, yang tidak memuaskan bagi pasangan.
Juga, jika tidak menggunakan pelumas selama masturbasi, maka masturbasi 2-3 kali seminggu bisa merusak kulit penis yang sangat sensitif. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan pelumas saat masturbasi untuk mencegah kerusakan dan juga untuk membantu dalam perbaikan sel-sel kulit yang mungkin mengalami trauma selama sesi masturbasi sebelumnya.
Disarankan untuk melakukan perawatan kesehatan penis setiap hari untuk menghindari kerusakan kulit penis dan meningkatkan sensasi di penis dan sensitivitas penis dari waktu ke waktu.
Bagaimana sensitivitas penis dan sensasi di penis meningkat selama masturbasi laki-laki?
Batasi masturbasi selama 2-3 kali seminggu dan membuat masturbasi menjadi waktu eksplorasi dan memahami, mengenal bagaimana meningkatkan sensasi di penis dan kesenangan dengan mengambil waktu untuk menikmati proses.
Masturbasi terburu-buru, dengan menggunakan kekuatan yang berlebihan , atau hanya masturbasi karena kesenangan, semua dapat menyebabkan kerusakan kulit penis.
Pelajari untuk menggunakan masturbasi sebagai bantuan dalam mengintensifkan kenikmatan dan kepuasan seksual. Gunakan minyak saat masturbasi, karena akan meningkatkan sensasi dan kepekaan penis. Gunakan usapan lembut untuk menerapkan minyak, mulai dari pangkal penis dan bergerak perlahan-lahan dari poros ke kepala.
Rasakan penis dan ambil waktu untuk mencapai orgasme, ini akan mengakibatkan peningkatan sensitivitas penis dan sensasi di penis saat berhubungan seks, baik masturbasi atau melakukan hubungan seksual.